Ternyata benar, gadget bisa jadi penyebab mata anak silinder tinggi. Kaget banget pas tahu Aira ga cuma minus, tapi silinder bahkan sampai minus -4.00 dan mata malas juga. Tapi setelah terapi OrthoK, sekarang sudah bisa lepas kacamata. Terima kasih VIO!

Sanrio, 11 tahun, runner up 3 Duta Anak Sumsel 2025, berhasil lepas kacamata setelah terapi Ortho-K di VIO Optical Clinic. Dari minus-1.50 dengan silinder, kini matanya kembali normal tanpa operasi. Sanrio makin aktif, percaya diri, dan prestasinya semakin bersinar.

Semenjak Terapi Ortho-K, sekarang aku udah gak perlu pakai kacamata lagi. Dari-2.25 turun drastis sampai normal. Nonton bioskop, rasanya enteng banget tanpa kacamata. Benar-benar jelas banget.Thanks VIO!

Mata gw minus -1.50 dan jujur capek pakai kacamata, kalau lepas kacamata selalu burem kalau ngelihat jauh, jadi aku putuskan terapi Ortho-K yang bisa ngurangin mata minus. Dalam 2 minggu pemakaian, gue udah bebas kacamata dan penglihatan semakin jelas.

Dulu mata aku minus -3.00 dan untungnya sekarang aku terapi Ortho K. Seneng banget sekarang penglihatannya jauh lebih jelas, mau beraktivitas jadi lancar tanpa kacamata. Terima kasih VIO Optical Clinic

Dulu kemana-mana harus pake kacamata dengan minus -5,25 kanan kiri dan silinder-2.00 kanankiri. Dalam 1 bulan saya bebas minus dan silinder. Bisa merekam jelas kenangan manis bersama keluarga dan teman dekat, tanpa kacamata.

Pas minus Rain naik, saya putuskan pakai lensa MiYOSMART. Bukan kacamata sembarangan, ternyata minus Rain terkendali. Saya senang pemeriksaan di VIO detail dan ramah anak.

Saya panik saat penglihatan hilang 2 jam, dan baru tahu diagnosis saya Keratoconus. Rasanya tidak ada pilihan lain untuk sembuh. Akhirnya, dokter menyarankan Scleral Lens yang bantu saya banget untuk melihat lebih jelas.

Mata kanan minus 15 silinder 3, kiri minus 20 silinder 5, kacamata tetap kurang baik melihat. Setelah diperiksa VIO, saya disarankan pakai Hard Lens RGP Toric. Alhamdulillah, penglihatan kini sudah terang, mencapai 90% dari normal

Berkacamata sejak SD itu capek banget dan membatasi aktivitas. Baru nemu solusinya di VIO, karena pengecekannya sangat detail oleh Dokter Spesialis Mata, aku direkomendasikan pakai RGP sebagai solusi paling tepat buatku yang minus dan silinder tinggi.

Perjalanan mencari solusi untuk Akmal sangat panjang untuk kondisi syaraf mata lepas. Kacamata teleskop VIO akhirnya memberi kami harapan besar; ia kini bisa sekolah dengan baik, nonton bioskop bareng lagi.., dan yakin bisa meraih cita-citanya.

Pas kecil, Low Vision bikin saya sering jadi cengcengan dan sempat dilema tak bisa berkembang di sekolah. Setelah mencoba pakai Scleral Lens dari VIO Optical, penglihatan saya improve jauh. Kini saya bangga, malah bisa mengajar anak-anak di sekolah.

Glaukoma sempat membuat saya putus asa, mobilitas saya terganggu, sulit melihat wajah orang, tidak berani jalan sendiri. Kacamata teleskop VIO mengubah semuanya. Saya jadi punya harapan untuk kembali aktif.

Dulu, saya sempat putus harapan karena sulit melihat detail. Berkat Solusi Low Vision VIO yang personal dan terperinci, kini saya bisa fokus berkuliah, naik transportasi sendiri untuk bekerja, dan menjalani hidup dengan lebih mandiri

Setelah berbagai cara dilakukan, akhirnya aku pakai Terapi Ortho K. Hanya seminggu pakai, mata minus aku dari 11 turun hingga 5

Setelah aku pakai Ortho K pas malam hari, sekarang aku gak perlu pakai kacamata lagi karena penglihatanku sudah terang banget berkat Terapi Ortho K dari VIO

Saya sudah pakai Ortho-K selama 2 bulan. Hasilnya saya sekarang main basket makin enjoy dan ga perlu pakai mikir pasang copot softlens lagi.

Karena background pekerjaan aku itu 100% soal penampilan, jadi perlu softlens untuk atasi minus -2.00 kanan kiri. Tapi setiap check up, minusku selalu naik. Akhirnya aku terapi ORTHO-K. Dalam 1 minggu, bebas lepas copot softlens dan minusku pun jadi berkurang.